Penyerahan palu sidang dan jabat tangan antara Ketua Komisi VI DPR sebelumnya, Ahmad Hafisz Tohir dengan Ketua Komisi VI yang baru dilantik, Teguh Juwarno menjadi penanda peralihan tampuk kepemimpinan di Komisi VI DPR RI. Pergantian Ketua Komisi yang membidangi industri, investasi dan persaingan usaha ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Agus Hermanto. 

 

 

Usai dilantik Teguh menargetkan, akan memaksimalkan pengawasan tujuh panitia kerja (panja) yang kini tengah berjalan di Komisi VI. Politisi dari Fraksi Partai Amanat Nasional ini, juga berjanji akan bersinergi dengan pemerintah agar mampu mendorong BUMN bersaing di kelas dunia.

 

 

"Saya berharap saya di Komisi VI bisa membangun kebersamaan, kebaikan dan bersinergi untuk kemaslahatan masyarakat dan bangsa kita," ujar Teguh di Ruang Komisi VI Gedung DPR, Rabu (25/5). 

 

 

Dia memaparkan di Indonesia baru ada satu BUMN yang masuk fortune five hundred. Dengan kesempatannya mempimpin Komisi VI DPR, Teguh menargetkan ada peningkatan, tidak hanya satu tapi lebih dari itu.  

 

 

"Kami akan dorong agar beberapa BUMN lain yang potensial bisa sesegera mungkin ke sana. Jadi BUMN kita bukan jagoan di dalam negeri, tetapi masuk kancah yang lebih global minimal di kelas Asia Tenggara,” tandas Teguh dengan mantap. 

 

 

Teguh Juwarno yang sebelumnya merupakan anggota Komisi X berkomitmen, di komisi yang baru ditempatinya ini dapat memimpin jalannya proses legislasi terutama terkait pengawasan di bidang BUMN.

 

 

“Pasti kita punya tanggung jawab legislasi itu tetap jadi prioritas, kemudian terkait pengawasan kita punya tujuh panja dan teman-teman berkomitmen untuk menyelesaikan itu semaksimal mungkin," ungkap Teguh. (eko,mp) foto:runi/hr.